Saturday, 28 January 2012

You Are My Destiny #2


Lanjutt :)
Follow twitter aku @dinaarifaa
juga twetme akuu yah @Dinaaa\. Makasiih :))

****

“sebenarnya, maksud dan tujuan kami berempat mengumpulkan kalian adalah…. Kami sepakat menjodohkan kalian” ujar papa Ify. Ify terbelak..

“APAAAA? DIJODOHIN?” teriak ify.

“iya Fy, ini untuk kebaikan kamu nakk” kata mama gina

“tapi…tapii Ify gamau mahh..” bantah Ify

“tapi sayang………………”

“ENGGAAKK,, IFY GAK MAU” tegas Ify langsung meninggalkan restaurant itu.

Gabriel hanya menatap Ify lesu..

“maaf yaa atas kelakuan Ify” kata papa Ify yang merasa tidak enakk.

“apa-apaan ini? Katanya Ify pasti mau? Tapi kenyataannya?” bentak Om Anton. Tante lisa dan om anton beserta Gabriel pergi meninggalkan restaurant itu.

“argghh, apa sihh mau nya si Ify? Dia udah nyoreng arang dimuka papah” omel papa Ify frustasi.

“sabar pahh” kata mama gina menenangkan

“kita pulang aja mah” papa mama Ify pun pulang ke rumah dengan perasaan campur adukk. Kesal, marah, semua jadi satu.

*****

@Ify’s Home

“hiksss..hiksss.. kenapa sih gue mesti dijodohin? Argghhh.. emang ini jaman Siti Nurbaya apa dijodoh-jodohin segala” kata Ify masih menangis di kamarnya sambil menatap mobil papanya yang baru pulang.

“gue nggak mauuu.. gakk…. Pokonya gue gamau dijodohin..” tegas Ify menggeleng keras. Ia menghapus air matanya.

“gue harus pergi dari sini. Iya…harus..” tekad Ify.

-Pukul 21.00 WIB-

Ify bertekad untuk kabur dari rumahnya.. malam ini juga./
Ify mengambil kunci mobilnya, dan keluar rumah dengan mengendap-ngendap./

Ia pun menaikin Jazz Merahnya itu.. ia memejamkan matanya sejenakk..

“maafin Ify mah, pah,” lirih Ify menatap rumahnya. Lalu tancap gas, keluar dari rumah nya.

*****

Ify masih bingung mau kemana. Secara, di Jakarta tidak ada saudaranya satu pun, saudaranya semua di Bandung. kalau ke rumah Shilla?

“ah enggak-enggak gue ga mau ngerepotin orang..”kata Ify menggeleng keras.

Tanpa Ify sadari, ada truk besar di depannya. Dan..

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA…” Ify mencoba membanting setir ke kiri, dan……………..


BRAKKKKK

Mobil Ify malah menabrak pohon besar.
Kepala Ify membentur setir..

“arrggh,, aww.” Erang Ify pelan lalu tak sadarkan diri.

****

-Besok Pagi-

“mah? Mana si ify? Dia gak sekolah?” Tanya papa Ify yang sedang saarapan.

“ga tau pah , bentar mama panggil dulu” papa Ify mengangguk. Mama gina pun ke kamar Ify, berniat untuk memanggiil Ify.

TOKK TOKK

“Ify,kamu ga sekolah sayang?” panggil mama gina lembut.

Tak ada jawaban dari dalam kamar. Mama gina memutuskan untuk masuk

CKLEKKK

“ifyy..” panggil mama gina sambil clingak clinguk.

“kok ga ada?” gumam mama gina. Firasat buruk menghampiri benak mama gina sekarang.

“Ify kemana? Ifyyyy” mama gina mencari-cari Ify ke sudut ruang kamar Ify. Dan menemukan secarik kertas di atas meja belajar Ify.
Karena penasaran, mama gina langsung membaca surat itu.

Dear Mama papa Ify tersayang

Maaf mah pah, Ify pergi ga bilang – bilang dulu. Ify ga mau dijodohin mah pah, jadi Ify memutuskan untuk pergi dari rumah. Tolong, jangan cari Ify dulu, Ify mau nenangi diri. 
Ify sayang mamah papah J


*Ify Alyssa

Ternyata itu adalah surat dari Ify untuk mamah papahnya. Mama gina langsung menitikkan air mata saat itu. Ia langsung keluar dan sedikit berlari untuk menemui papa Ify.

-Ruang makan-

“pahh, ini surat dari Ify” kata mama gina sesegukan. Papa Ify mengerutkan dahi nya lalu menerima surat itu.
Setelah membaca, barulah papa ify mengerti.

“sabar mahh, nanti papah suruh orang-orang papa buat nyari Ify..” kata papa Ify menenangkan istrinya itu., memeluknya.

“i….iya pahh…mama takut Ify kenapa-napa” ujar mama gina masih sesegukan.

*****

“awww, gue dimana nih?” gumam Ify pelan sambil meringis karena kepalanya yang berdenyut itu. Lalau memerhatikan sekelilingnya. Ahh sepertinya ia sedang berada di rumah seseorang, rumah  yang sederhana pikir Ify

“heyy udah bangun?” Tanya seorang cowok dari depan pintu kamar  yang –sepertinya- seumuran dengan Ify. Dahi Ify berkerut..

“kamu siapa?” Tanya ify bingung.

“kenalin, aku Rio.. aku yang menolong kamu waktu kecelakaan tadi malam. Nama kamu siapa?” Tanya pemuda itu yang ternyata bernama Rio.

“nama aku………” Ify sejenak berfikir.. ‘ahh enggak, gue nggak boleh kasi tau nama asli gue’ batin Ify

“aku  Icha…” lanjut Ify..

“ohh Icha.. ini makan bubur dulu. Maaf yah kalau ga suka” ujar Rio. Ify tersenyum dan mengangguk

“ga apa-apa.. makasih yah udah nolongin.. oiyaa mobil aku ada dimana?” jawab dan Tanya Ify

“mobil  kamu rusak parah, dan kata nya itu ga bisaa dibenerin lagi..” jawab Rio.

“ohh emm ga apa-apa. aku makan ya?” Rio mengangguk dan tersenyum/

“ohh iya, sebenernya kamu dari mana dan mau kemana sih? Kok bisa kamu malam-malam nyetir mobil?” Tanya Rio dengan nada penasaran.

“emmm, tapi kamu ga boleh bilang siapa-siapa yah? Janji?” Rio mengangguk mantap

“sebenernya nama aku Ify, Alyssa Saufika lengkapnya. Aku kabur dari rumah karena mau dijodohin, dan aku ga mau” jujur ify.

“jadi kamu menolak perjodohan itu?” Ify mengangguk. Entah kenapa, ada rasa lain di sudut hati kecilnya, seperti perasaan nyaman dengan sosok yang baru dikenalnya ini. Rio. Sebelumnya Ify tidak pernah merasakan hal yang sepertin ini ketika masih pacaran dulu dengan mantan-mantannya.

“kenapa kalau boleh tau?’’ Tanya Rio

“iya,, aku menolak perjodohan itu karena aku ga mau kebebasan aku bakal terbatasi.. emang Siti Nurbaya apa pake dijodohin?” sungut Ify memanyunkan bibirnya. Rio tersenyum kecil melihat Ify.

“oiyaa, kamu tinggal sama siapa?” Tanya ify pada Rio

“aku tinggal sama Ibu aku..” jawab Rio

“ayah kamu?” sontak raut wajah Rio berubah. Ify yang menyadarinya langsung meminta maaf.

“eh maaf-maaf kalau menyinggung” Rio tersenyum.

“ga apa-apa, kamu kan ga tau. Ayah aku udah meninggal waktu aku masih berumur 7  tahun..” ujar Rio

“sekali-lagi maaf yah?” Rio mengangguk dan tersenyum

“ga apa-apa kok.. oiyaa aku manggil nya Ify atau Icha nih?”Tanya Rio

“emm Ify  aja deh yah? Tapi kalau kita lagi keluar atau lagi diluar, panggil Icha aja. Aku takut, nanti papa aku nyuruh orang suruhan untuk nyari aku..” ucap ify

“ohh oke dehh” jawab Rio tersenyum lagi

“o iyaa, boleh aku ketemu ibu kamu? Mau ngucapin terima kasih” pinta Ify

“boleh.. ayoo” Ify pun menaruh mangkuk bubur tadi yang sudah habis di makannya., lalu mengikuti Rio.

****

Ternyata Ibu nya Rio sedang memasakk..

“Bu, ini Icha, mau ketemu sama ibu” kata Rio

“saya Icha bu..” kata Ify sopan sambil menyalami punggung tangan ibu Rio

“ehh nama kamu Icha rupanya.. saya Manda, kamu panggil Bu Manda saja” jawab Bu Manda

“ehehe, iya, makasih yah Bu, udah ngizinin saya tinggal disini..” kata ify

“iya sama-sama.. tapi maaf yah kalau keadaannya kaya gini.” Ujar Bu manda. Ify menggeleng dan tersenyum

“ga apa-apa.. saya nyaman kok..” kata ify.

“lagi masak apa Bu? boleh bantuin?” tawar Ify

“ bolehh, sini..” ify pun membantu Bu manda masak,. Sedangkan Rio memilih untuk ke ruang tamu.

****
“aduuhh si Ify kenapa belum nongol sihh?” gumam Shilla uring-uringan sendiri.

“Shilla, Ify ga dateng” ujar Gabriel dari belakang shilla. Shilla menoleh..

“kok loe tau?” Tanya Shilla heran.

“emmm, ntar gue ceritain dehh.. yang jelas Ify ga bakalan dateng..” Shilla mengangguk

“oke dehh..”

TETT TETTT TEEEEETTT

Bel masuk berbunyi, pelajaran pun dimulai._.

*****

“Ify…manis juga yah dia?” gumam Rio tersenyum kecil, sambil menggenjreng gitar nya asal/.

“ahh apa sihh yang gue pikirin? Gue ini Cuma orang miskin, beda sama Ify yang kaya raya” lanjut  Rio lagi

“hayooo, lagi bengongin siapa?” celetuk Ify dari belakang Rio

“eh elo ternyata..” kata Rio

“ehh loe ngomong pake loe-gue nih?” Tanya Ify polos

“iiyaa dong, biar keliatan gaul” balas Rio

“ohh okeoke.. gue juga deng..” balas Ify

“loe bisa nyanyi? Nyanyi dong buat gue..” pinta Ify sedikit memohon./

“eee gimana yah? Tapi suara gue jelek” kata Rio merendah.

“ gapapa… ayoahhh” pinta Ify

“oke dehh..”

aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
aku ingin menjadi sesuatu yg mungkin bisa kau rindu
karena langkah merapuh tanpa dirimu
oh karena hati tlah letih
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net

aku ingin menjadi sesuatu yg selalu bisa kau sentuh
aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
tanpamu sepinya waktu merantai hati
oh bayangmu seakan-akan

reff: kau seperti nyanyian dalam hatiku
yg memanggil rinduku padamu
seperti udara yg kuhela kau selalu ada
  
 hanya dirimu yg bisa membuatku tenang
   tanpa dirimu aku merasa hilang
   dan sepi, dan sepi

 kau seperti nyanyian dalam hatiku
yg memanggil rinduku padamu
seperti udara yg kuhela kau selalu ada

 kau seperti nyanyian dalam hatiku
yg memanggil rinduku padamu
seperti udara yg kuhela kau selalu ada

selalu ada, kau selalu ada
selalu ada, kau selalu ada

(Once – Dealova)



PROKK PROKK

“waww, keren bangett… tuh kan loe nya aja yang ngerendah” cerocos ify sambil member applause pada Rio

“ngehehehhehehhe” Rio malah cengar-cengir sambil menggaruk tengkuk belakangnya yang tidak gatal sama sekali.

“cengar-cengir..” cibir Ify

“biarinn :p” Rio menjulurkan lidahnya.

“huuuu, eh, ajarin gue main gitar doong.. yayayayya? Gue bisa nya main piano doang..” pinta Ify melas

“emm gimana yah?” kata Rio sok-sok mikir ._.

“ayolahhhh..”

“okeoke…”

“yeyeyeyyeye Rio baik dehh…” kata Ify

“emang..” sahut Rio

“huuuuu baru dipuji..” toyor Ify. Rio nyengir.

“nyengir, ajarin dong sekarang…”Rio mengangguk, lalu menyerahkan gitar yang dipegangnya tadi.

“bentar yah, gue ambil buku kunci gitar dulu..” Ify mengangguk..
Tak lama, Rio pun kembali dengan sebuah buku yang di pegangnya ,

“nah, sekarang, kita belajar kunci awalnya dulu ya?” ify mengangguk lalu mencoba memposisikan jari nya.

“bener gak nih jari nya?” Tanya Ify.

“bener dari Argentina? Salah tuhh” kata Rio. Ify nyengir.

“eheheh, maklum, gue kan ga tau.. makanya ajarin napehh” Rio mengangguk

DEGG

jantung Rio bekerja ekstra saat memegang tangan Ify. Begitu juga dengan Ify. Jantung mereka berdua DAG DIG DUG ga karuan sekarang #RFM YASINANN ehh TUMPENGAN maksudnya :p

‘jantung gue kenapa nih?’ batin Ify

‘tuhaaannn, jantung gueeeeee.. ’ teriak Rio histeris dalam hati ._.


“ah eh, emm maaf, gue ga sengaja..” kikuk Rio.

“eee enggak papa.” Ify jadi ikutan kikuk :O

“emm kita lanjutin aja ?” ify mengangguk

*****

@SMA TUNAS BANGSA

-Istirahat @kantin-

“Apaaaaa? Jadi sekarang Ify kabur dari rumah gara-gara ga mau dijodohin sama loe?” kaget Shilla. Gabriel sudah menceritakan semuanya pada Shilla.

“iyaa, jujur, gue masih sakit sampe sekarang Shill..” lirih Gabriel menunduk

“sabar Yel, masih ada cewe lain selain Ify..” kata Shilla menenangkan sambil mengusap pundak Gabriel.

‘Masih ada gue yel, gue.. masih ada gue yang mau jadi pendamping loe’ batin Shilla berteriak

Yap, Shilla menyukai Gabriel. Shilla telah mencintainya bahkan..
Tapi, keinginan Shilla seakan terkubur saat mengetahui Gabriel menyukai sahabatnya. Ify.
Tapi, Shilla terus menyemangati dirinya untuk tidak putus asa. SEMANGAT! Batinnya berteriak semangat ._.

“iya Shill, gue akan berusaha buka hati gue buat orang lain” kata Gabriel tersenyum pada Shilla

‘apa gue juga bisa mendapat kesempatan itu yel? Apa ada kesempatan buat gue?’ batin Shilla bertanya.

“hello Shillaaa..” panggil Gabriel melambai-lambaikan tangannya di depan Shilla

“eh ada apa yel?” Tanya Shilla ketika lamunan nya terbuyar kan.

“loe kenapa ngelamun?” Tanya Gabriel

“enggak kok ehehehhe..” cengir Shilla

“ohh, eh ke kelas yukk bentar lagi masuk nih..” kata Gabriel yang spontan menarik tangan Shilla

“eh..eh yel…” Gabriel berhenti lalu menatap Shilla. Shilla melirik tangannya yang digenggam Gabriel. Gabriel mengerti dan langsung melepaskannya.

“ehm, maaf Shill” gugup Gabriel

“iyaa ga apa-apa..” kata Shilla mencoba tenang walau dalam hatinya sudah ketar-ketir (?) gak jelas.

Mereka berdua pun melanjutkan jalannya ke kelas :D

***

-malam hari-

@Rio’s Home

“ehh yo, sekarang loe kelas berapa?’’ Tanya Ify. Ify dan Rio sedang duduk di teras rumah Rio

“kelas XII.” Jawab Rio

“ha? Berarti kakak kelas doongg? Ehehhe maaf ya kak, gue ga tauu..” ujar Ify

“ahahaha, gapapa fy..” kata Rio tertawa renyah sembari mengacak-ngacak poni Ify.

DEGG

Perasaan itu……perasaan itu kembali muncul pada keduanya. Perasaan yang ahhh….. apa ya? Emmm seperti perasaan nyaman luar biasa, melebihi apapun. Perasaan yang aneh.. perasaan yang dialami seseorang jika………..Jatuh cinta J

“ehem ehem” dehem Bu Manda yang baru muncul dari rumah. Sontak Rio dan Ify mengalihkan pandangannya.

“eh ibu.. ehehhe” sapa ify dengan cengar-cengir ._. Rio juga cengar-cengir.

“oiya cha, ibu udah tau yang sebenarnya dari Rio, nama kamu Ify kan?” Ify melirik Rio., lalu mengangguk

“maaf ya bu.. ibu boleh panggil ify aja. Tapi, itu kalau lagi dirumah aja.. tapi kalau diluar panggil Icha aja yah?” pinta ify

“ohh iyaiya ibu mengerti..” jawab bu manda tersenyum.

“ibu masuk yah? Jangan kemaleman..”  pesan Bu manda lalu masuk ke dalam lagi.

“sippp” jawab RiFy kompak.

“oiya Fy, nyanyi doong. Tadi kan gue udah nyanyi..” pinta Rio

“ah males..” balas Ify

“yaahh ayolah fy…” pinta Rio muka melas ._.

“emm tapi duet ya? Diiringin pake gitar..” Rio mengangguk dan tersenyum sumringah

“oke, bentar ambil gitar dulu…” Rio masuk ke dalam mengambil gitar. Tak lama, ia kembali dengan menenteng gitarnya

“nahh ayooo.. nyanyi apa nih tapi lagu apa?” Tanya Rio. Ify berfikir.

“ahaa, lagu ungu aja, saat bahagia..” Rio mengangguk, lalu menggenjreng gitarnya.

JRENG JRENG (?)

(Rio)
Saat bahagiaku duduk berdua denganmu
hanyalah bersamamu hmmm


(Ify)
mungkin aku terlanjur
tak sanggup jauh dari dirimu
ku ingin engkau selalu



(Rio & Ify)
Tuk jadi milikku
ku ingin engkau mampu
ku ingin engkau selalu bisa
temani diriku sampai akhir hayatmu
meskipun itu hanya terucap 


(Rio)
dari mulutmu 

(Rio & Ify)
oooh 

(Ify)
dari dirimu 



(Rio & Ify)
yang terlanjur mampu bahagiakan aku
hingga ujung waktu selalu


(Ify)
Seribu jalan pun ku nanti
bila berdua dengan dirimu melangkah bersamamu




(Rio)
ku yakin tak ada satu pun
yang mampu merubah rasaku untukmu


(Rio & Ify)
ku ingin engkau selalu

(Rio & Ify)
tuk jadi milikku
ku ingin engkau mampu
ku ingin engkau selalu bisa
temani diriku sampai akhir hayatmu
meskipun itu hanya terucap 


(Ify)
dari mulutmu

(Rio & Ify)
 oooh

(Rio)
 dari dirimu 


(Rio & Ify)
yang terlanjur mampu bahagiakan aku
hingga ujung waktu selalu



(Rio)
mungkin aku terlanjur (mungkin aku)
tak sanggup jauh dari dirimu


(Rio & Ify)
ku ingin engkau selalu

(Rio & Ify)


Tuk jadi milikku
ku ingin engkau mampu
ku ingin engkau selalu bisa
temani diriku sampai akhir hayatmu
meskipun itu hanya terucap
dari mulutmu oooh dari dirimu
yang terlanjur mampu bahagiakan aku
hingga ujung waktu selalu


(Ungu feat Andien. Saat bahagia)
*berharap ini lagu dinyanyiin sama RiFy J* AMINN :D


Bersambung..........

1 comment:

  1. ayoo lanjutin lagi yaa..


    numpang promo yaa, kunjungi juga blog gue ini: obatkistatradisional

    ReplyDelete