Friday, 6 January 2012

Cagni's Short story


--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *---

Keseringan yang kita jumpai adalah PLAYBOY,
Tapi tidak dengan yang satu ini,,
Agni  tri Nubuwati, sebut saja Agni, si cewek tomboy tapi manis   sangat-sangatlah  PLAYGIRL  *Pisss Agniaza-_-V just story..*
Parasnya memang manis,,
Sudah sekitar 20 kali dia berpacaran *ebusseett-_-* #ABAIKAN

Yahh, rata-rata tidak lebih dari 2 bulan #WOW #ehh
Hmmm, sudah  banyak juga yang ia sakiti-_-
Dia menjadi Playgirl pasti ada sebabnya..
Apakah itu??
Hanya penulis dan Tuhan sajalah yang tau *wkwkk



“APAA? PUTUSS??”  kaget seorang cowok ini..

“iya, kurang jelas tadi?? KITA PUTUS! LOE,GUE,END..” balas si cewek enteng.  Siapa lagi kalau bukan Agni? Dan sebut saja si cowokk Riko

Agni, dengan gampangnya memutuskan Riko.
Sama sekali tidak memikirkan perasaan Riko..
Huh, sungguh tak berperikemanusiaan *piss Agniaza-_-V*


“Ya udah, gue mau pulang,, males gue disini..”kata Agni beranjak pergi..

Riko, hanya diam pasrah saja.
Dia menyayangi Agni,, sangat menyayanginya bahkan..
Tapi.. akhirnya dia yang tersakiti :o
Dia pun memutuskan untuk pulang ke rumah

--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *---


-Besoknya-

@SMA HARAPAN  BANGSA   *jangan dicari-_-* #ABAIKAN


Agni dengan santainya  berjalan memasuki sekolah.
Ia berjalan di koridor sekolah sambil memainkan Sony Ericcson Aino miliknya..
Tanpa sadar, seseorang berlari tergesa-gesa ke arahnya..


BRRUUKK


Mereka bertabrakan, dan terjatuh..

“heh,  loe tuhh kalo jalan liat-liat dong..” omel Agni..

“maaf-maaf, gue gag sengaja.sorry...” kata orang itu meminta maaf.. Agni terpaku *mati dongsee-__-* #IGNORE PLEASE (?)
Agni dan orang itu pun berdiri..

‘suara itu….’


Agni mengangkat wajahnya menatap lekat-lekat orang itu.
Dia terdiam..

“Agni??” Tanya orang itu sedikit kaget.

“sorry, gue buru-buru..” kata Agni dingin, langsung  ingin beranjak dari situ

“eh..eh. Ag.. tunggu.. Gue kangen lohh sama loe??” ujar orang itu.. Agni menghentikan langkahnya,tanpa membalikkan badannya, ia berujar..

“Kangen loe bilang? Setelah  apa yang loe lakuin ke gue? Hahaah bulshit..” ujar Agni dengan nada meremehkan dan dingin.

Spontan, orang itu menutup mulutnya rapat-rapat.
Perasaan bersalah yang luar biasa menyergap nya kini..


“diem kan loe?? Haha, buang-buang waktu gue aja loe..” balas Agni lagi, masih dengan nada yang sama lalu pergi menuju kelas tercintanya-_-

Orang itu?
Masih terpaku di tempatnya..

“apa masih ada kesempatan buat gue Ag? Apa masih ada? Gue akan memperbaiki semuanya..” lirih orang tadi..



“woyyy kka, ngapain loe diem disitu??” tegur seseorang. Cakka –orang itu—tersentak, dan menoleh ke belakang..


“ehh, elo yel.. gue gapapa kok..” kata Cakka pada Gabriel –yang menegurnya tadi-

“gue kira loe gag jadi pindah kka,, gimana di Berlin? Ceweknya cantik-cantik kaga??” cerocos Gabriel panjang lebar.

“yeee, malah itu yang ditanya.. tanyain kabar gue kek..” toyor Cakka

“aww. Gue? Nanyain kabar loe? Emang loe siapa??” bales Gabriel cuek


PLETAKKK


Cakka menjitak kepala Gabriel-_-

“sialan loe..” omel Cakka..

“ampuun kka.. bisa-bisa hilang kegantengan gue abis loe jitak..” bales Gabriel ga nyambung sambil mengelus-elus kepalanya yang menjadi korban #PLAKK#

“sarapp! Kaga nyambung.. Ehh Yel, loe makin tinggi yahh? Terus ganteng juga lagi..” takjub Cakka *Yaiyalah Gabriel ganteng, kan idola penulis---“* #GAG NYAMBUUUUUNG :p

“weiitsss, ganteng sih udah dari lahir, emang gue udah ditakdirin begini. Terkadang gue sampe kasian sama loe kka, karna  perut loe yang makin ke depan itu… hiks..hikss..”bales Gabriel lebay beracting pura-pura nangis -_______________________-V


PLEETAKK


Jitakan kedua dari Cakka, kembali mendarat mulus di kepala Gabriel -____________-v


“Aseem loe, salah ngomong gue tadi,, khilaf tau khilaf..” sungut cakka..

“gilaa, mesti pake helm gue kalo ketemu loe. Ckckck..” ucap Gabriel..

“ehh, udah mau masuk Kka, ke kelas yukk..”lanjut Gabriel, mereka pun ke kelas bareng..


Cakka, murid pindahan dari Berlin..
Cakka Kawekas Nuraga lengkapnya..
Mempunyai sohib bernama Gabriel…

Sebelumnya, Cakka udah nemui Bu Ira –kepsek-, dan ternyata, dia sekelas sama Gabriel..

Terus, *nabrak dong-_-*#PLAKK ..
Terus, kira-kira apa yahh hubungan Cakka dan Agni??
Hmmm, tunggu episode selanjutnya…

#Pletakkk, *penulis dijitak pembaca-_-*
Heh, pembaca sialan lo,, main jitak kepala  gue aja. Gue tau gue kece :p
BUGG *pembaca ngelempar sandal ke penulis-_-*
adaw.. pembaca kampreeeeeetttt..
“Lanjutin gag??” pembaca bawa pacul..
Heeuuhh iya deh iya, berhubung gue kece, nihh…
*rangkulGabriel* 

NO COMENT :p



#MOHON ABAIKAN YANG TADIII#

--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *---


@Kelas XI IPA B   -kelas Gabriel Cakka-

Di sini, mereka sedang melangsungkan pelajaran kimia dengan tenang, damai, tentram, sejahtera, sakinah, mawaddah, warohmah *lohh? #PLAKKK
Cakka duduk dengan Gabriel

Terlihat Cakka, seperti melamunkan sesuatu

“CAKKA KAWEKAS NURAGA??” panggil Pak Duta, yang notabennya adalah guru kimia.. cakka tidak menghiraukan


“kka, dipanggil tuhh..” bisik Gabriel. Cakka tetap tidak menggubris



“CAKKA..” panggilnya lagi. Cakka tetap tidak mendengar. Pak Duta menarik napas lalu…………………………..

“CAKKAAAAAAAAAA” jeritnya, yang membuat seluruh siswa di kelas menutup kupingnya. Cakka terlonjak kaget.


“eh,ahh.. ada apa pakk??” Tanya Cakka seperti orang linglung

“kenapa kamu melamun??” Tanya pak duta menahan emosinya.

“ee..eee itu pakk, saya agak gag enak badan..” alibi Cakka


“ya sudah, lebih baiik kamu ke UKS saja..” saran Pak Duta yang mempercayainya-_-

‘gilee, enak banget si cakka..’ pikir Gabriel iri :o

“baikk Pak…” sahut Cakka langsung ngacir  keluar kelas.


“heyy, ngapain kalian bengong begitu?? Mau juga seperti Cakka??” Tanya Pak Duta..

Anak-anak pada cengo.. lalu bersorakk..

“MAUUUUUUUUUUUUUUU” sorak mereka semangat.

“kerjakan 200 soal kimia dari saya. Bagaimana??” tawar pak duta


Glekk! Mereka menelan ludah..

‘200??’ batin mereka semua kompak..


“bagaimana?? Mau?” Tanya pak Duta lagi.

“enggaaaaaakkkk..” koor mereka semua kompak.

“bagus, kita lanjutin pelajaran kita…” seru pak duta.

Mereka pun melanjutkan pelajarann..

--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *---


Cakka bingung mencari-cari keberadaan UKS.


“dimana yahh UKS nya? Bego banget tadi gue kaga nanya..” dumel Cakka

Ia pun pergi ke atap sekolah yang terbuka..


“hikss, hiks…”


“ebusett, siapa tuhh nangis?” Tanya Cakka pada dirinya sendiri-_-


“hiks..hiks..” suara tangisan itu makin  jelas.


“heh? Jangan-jangan nih  sekolah ada hantunya lagi…” kata cakka ngaco. Ia pun menyelidiki (?)



“kenapa? Kenapa loe hadir lagi di hidup gue? Kenapa kka? Kenapa ?” kata seseorang di sela-sela isakannya..


DEEGGG


Jelas! Cakka mendengar jelas suara itu.
Suara itu adalah suaranya Agni.
Di sudut, atap(?), dia menangis seorang diri..



“Agni….” Panggil Cakka pelan..

Agni yang tau siapa yang memanggilnya, langsung menyeka air mata nya.
Meskipun terlihat kalau matanya sembab-_-


“ngapain loe disini??” Tanya Agni dingin *es kaliiii-_-v*#IGNORE PLEASE(?)


“engg, loe..loe…kenapa nangis??” Tanya Cakka ragu..

“gue gag nangis.. loe ngapain disini..” ujar Agni masih dengan nada dingin-_-


“gue, engg..lagi gag pelajaran…” alibi Cakka..

“hmmm, Ag, boleh gue bertanya satu hal??” pinta Cakka..

“apa?” Tanya Agni datar


“engg, apa..apa..loe masih ada rasa sama gue??” Tanya cakka ragu. Agni terdiam..


“loe Tanya? Perasaan gue ke elo? Setelah semua yang loe lakuin ke gue? Heh,otak loe tuhh dimana sihh??” cerca Agni dengan nada yang meninggi. *maap kata-katanya dikit kasar. Muehehehe-______-v*

Cakka tertunduk.
Ia sekarang sadar benar dengan apa yang ia lakukan ke Agni.
Ia sadar, Agni tersakiti karena  ulah nya



“tapii,,, apa masih ada maaf buat gue Ag? Apa masih ada kesempatan buat gue memperbaiki semua??” Tanya  Cakka berharap


“susah buat gue maafin elo kka, susah. Gimana pun gue ini cewek. Cewek yang mudah sakit hati, cewek sensitive,, apa loe gag pernah mikirin itu?” Tanya Agni lirih..


“Iya Ag, gue sekarang sadar, gue nyeseeeeeeell banget. Tolong maafin gue Ag, Pleasse!!”   pinta Cakka memohon, sambil berlutut di hadapan Agni. Agni sedikit kaget dengan perlakuan Cakka..


“gue gag peduli.loe gag pernah ngerasain apa yang gue rasain kan? Gag pernah kan kka?” Tanya Agni masih dengan nada lirih



“gue mohon ag, please.. Tolong maafin gue…” pinta Cakka,masih berlutut seperti tadi..


“gag segampang itu…” balas Agni langsung pergi. Cakka tertunduk lemas.


“ya Tuhan…. Aku telah bersalah.. menyakiti hati seorang gadis yang sangat tulus.. ampuni aku ya Tuhan….” Kata Cakka kacau masih berlutut..

“gue   janji, akan dapetin loe lagi Ag, gue janji.. gue gag akan ngecewain loe lagi…” tekad Cakka mantap-___-

Ia pun beranjak dari tempat itu..


(oiya, penulis lupa.. ceritanya Agni juga kelas XI, oke? Tapi ga sekelas sama Cakka-Gabriel-______________-)  *Info sekilas*



--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *---

SKIP


-Istirahat-

Setelah dari atap sekolah tadi, Cakka memutuskan untuk ke kantin..
Ia sedang melamun  sambil meminum jus Alpukat nya..
Tiba-tiba, Gabriel menepuk pundaknya dari belakang, membuat ia tersedakk..


“Woyy kka…” gabriel, menepuk pundak Cakka kencang.



“uhukk…uhukkk..uhukk…”


“loe kenapa Kka??” Tanya Gabriel watados :p


“minum begoooooooooo…” teriak cakka kessel, masih tersedak-sedak


“lah., itu kan loe lagi minum??” Tanya Gabriel polos :o


Cakka dengan tergesa-gesa ke ibu kantin, meminta segelas air putih :o
Setelah itu, dia balik lagi  ke mejanya..



PLETAKKK



“sialan loe! Main nepok-nepok gue aja….Untung gue kagak mati..”  sungut Cakka. Gabriel nyengir.


“halahh,  lebay loe kka..kalo mati yahh di kubur lahh.., masa ditaro di bathtub? Kan gag lucu. Ehehehehe…” bales Gabriel cengar-cengir


“nyengir loe…”  ucap Cakka


“nyengir kan   penyanyi kka…” bales  Iel ngaco..


“itu kan Britney Spears..”


“Britney Spears kan yang untukk  rapihin rambut (?)” Tanya Iel lagi


“itu sisir dodoll..”


“sisir? Itu kan yang untuk nyanyi(?) itu kan ??” Tanya Gabriel lagi..


“untuk nyanyi? Apaan>” bingung Cakka


“itu microfon.. huakakakakka” bales Gabriel ketawa ngakak-_-

Cakka cengo.
‘microfon? Gag nyambung dong’ pikir Cakka


“begooooo, gag nyambung loe..” bales Cakka


“emang..huakakakakak..” Gabriel makin ngakak


‘sekarang yang bego gue apa dia sihh?’pikir Cakka bingung


“ehh kka, loe tadi ngelamunin apa??” Tanya Gabriel mengalihkan pembicaraan menyeruput jus melonnya


“Agni…” jawab Cakka singkat. Gabriel mengangguk-ngangguk mengerti. Sebelumnya, dia juga sudah tau masalah Cakka-Agni


“terus masalahnya ??” Tanya Gabriel


“yaa loe tau gue lah. Gue masih sayang banget sama dia…” jawab Cakka mengaduk-ngaduk minumannya


“terus??”


“terus-terus ya nabrak lah yel…” sungut Cakka


“hehee… ceritain dong..” pinta Gabriel


“gini….bla….bla…bla……bla…bla….” cerita cakka tentang kejadian tadi panjang lebar pada Gabriel.


“yah elo sihh Kka, pake nyakitin dia dulu…” tanggap Gabriel malah menyalahkan Cakka


“iya sihh Yel, gue ngaku gue salah… tapi gue masih cinta banget sama dia..” balas Cakka..


“serius? Kalo gitu loe mantepin aja hati loe…” saran Gabriel


“hmmm iya juga. Wahh loe emang sohib gue paling the best dehh…” puji Cakka


“Gabriel gitu…” balas Gabriel sombong sambil membenarkan kerah bajunya ---“


“hhuuuuuu, eh  udah mau bel. Ke kelas yukk..” ajak Cakka.


“yukkk…”

Mereka berdua pun kembali ke kelassnya..

--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *---


SKIP   :p


-Pulang Sekolah..-


Cakka dan Gabriel pulang bareng.
Cakka dengan Cagiva merahnya, Gabriel dengan Cagiva hitamnya..
Rencananya, Gabriel ingin mampir ke rumah barunya Cakka..


“eh kka, balap yukk..” ajak Gabriel

“oke..” tantang Cakka..


WUINNNNNGGGGGGGG


Mereka  memacu motor mereka dengan kecepatan tinggi..
Untung saja, jalanan sedang sepi, jadi mereka bisa lebih leluasa..



Saat ini, Cakka masih memimpin..
Gabriel masih di belakangnya, hanya beda tipis saja.


Di taman dekat rumah Cakka, Cakka melihat seorang gadis yang sangat ia kenal sedang berduaan dengan seorang cowok
Siapakah gadis  itu?? Yap, bener, Agni..   *heh? Siapa yang jawab?-____-v* #IGNORE


Disitu, konsentrasi Cakka, mulai tidak stabil lagi..
Pikirannya terbagi antara jalanan dengan Agni..
Sampai-sampai, ia tidak menyadari ada motor ugalugalan di depannya.
Apa yang terjadi??


BRRAAAAAKKK


Cakka dan motor itu bertabrakan.
Kepala Cakka berdarah, sedangkan orang itu, hanya sikunya saja yang lecet..
Gabriel dengan panic menghampirinya..

“kka, kka,, loe gapapa kan??” Cakka menggeleng lemah..

“heyy, loe hati-hati dong. Gag bisa bawa motor yahh loe? Jangan ugal-ugalan dong..” marah Gabriel pada orang itu..


“i…iya…sorry…” kata orang itu yang ternyata adalah seorang cowok..

“udah yel, gue gag papa kok, nihh Cuma kepala doang yang berdarah..” jelas Cakka. Gabriel akhirnya bisa meredam emosinya, lalu membantu Cakka berdiri-_-

“eee.ee sekali lagi gue minta maaf ya? Gue tadi buru-buru, sorry….”   Kata orang itu lagi. Cakka mengangguk..

“iya, gag papa kok…” balas Cakka tersenyum tipis..

“gue duluan yahh..” cakka mengangguk sekali lagi, orang itu langsung pergi.


“loe bisa bawa motor kka??” Tanya Gabriel ragu..

“bisa kok.. tenang aja…” jawab Cakka lalu menaiki motornya


“yaudah ayukk….” Kata Gabriel langsung melesat pergi. Cakka masih dibelakangnya.

Sejenak Cakka  melihat ke belakang, kea rah taman tadi.


Ternyata cowok yang menabrak Cakka tadi, menghampiri Agni di taman itu..

‘lohh? Ngapain tuhh cowok sama agni?? Bukannya tadi agni sama cowok lain?’ pikir Cakka bingung.

Ia pun memutuskan menyusul Gabriel yang sudah duluan pergi.
Walaupun di jalan, dia masih kepikiran yang tadi..





--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *---
@Cakka’s Home


Gabriel sudah duduk nyantai di teras rumah Cakka..

“ngapain ajee loe kka? Ngaret amat..? Tanya Gabriel  menyindir. Cakka nyengir..


“hhehee,..” cakka nyengir..

“yeee, nyengir loe..” toyor Gabriel.


“yukk ahh ke kamar gue…” ajak Cakka. Gabriel mengikuti




-kamar cakka-


“wahh, kamar loe luas juga kka…”kagum Gabriel..

“halah, biassa aja.. loe gag nyadar kamar loe juga luas kayak lapangan basket..” Gabriel nyengir..


“kka, kaga ada makanan nihh?? Gue laper…? Tanya Gabriel tanpa dosa..

“ada, bentar, gue ambil bata dulu…” canda Cakka..

“sialan, loe kira gue apaan??” sungut Gabriel.


“ada, bentar..” Cakka keluar kamar sebentar, lalu mengambil sirop, dan  keripik kentang-___________-v


“nihh, abis itu bayar..” cuek Cakka..


“halah, berapa sihh..?”Tanya Gabriel sok ssambil mengeluarkan dompetnya..


“100  ribu..”

“asem loe, makanan gini doang aja 100 ribu..”dumel Gabriel


“huakakakkakak Canda yel..”



“hmm..” sahut Gabriel yang asik makan cemilannya..


“eh Yel, gue mau nanya..” kata Cakka


“apaan??”


“Agni sekarang berubah ya Yel??” Tanya  Cakka.


“iya, semenjak waktu itu,  dia jadi PLAYGIRL… Untungnya gue gag jadi korbannya dia..”  jelas Gabriel..


“heh? Seerius loe Yel??” Tanya Cakka kaget.  Gabriel mengangguk yakin


“menurut loe,, gue harus gimana Yel??” Tanya Cakka


“kan gue udah bilang, kalo emang loe masih sayang sama Agni, loemantepin hati loe…” jelas Gabriel..


“hmmm, tapi, apa Agni mau nerima gue lagi??” Tanya   Cakka ragu


“gue yakin, Cuma loe yang bisa merubah Agni, Cuma loe yang cocok sama Agni.” Kata Gabriel yakin..


“thanks bro, loe udah nyemangatin gue…” ucap Cakka..


“ur well bro..” mereka pun berangkulan..

Beginilah sahabat,
Saling mendukung, berbagi, dan  menyemangati satu sama lain.
Sahabat, slalu ada saat dibutuhkan,
Saat suka maupun duka (y)
Itulah yang namanya Sahabat Sejati  J









--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *---

-Sore hari-

Cakka  memberanikan diri untuk ke rumah Agni..




@Agni’s Home


TOKK TOKK

Cakka mengetuk pintu rumah Agni.


Keluarlah mama Agni dari dalam rumah


“Cakka? Ngapain kamu ke sini??” Tanya mama Agni galak


“eee..eee maaf tante, boleh saya ngomong sama tante??” Tanya Cakka ragu

“mau ngomong apa kamu??” Tanya mama agni kasar


“sebelumnya, kita duduk dulu tante…” pinta Cakka. Mama agni mengikuti, walau masih emosi


“tante, Cakka mohon, maafin Cakka. Cakka sadar udah nyakitin Agni, Cakka ingin memperbaiki ssemuanya, please tante…” pinta Cakka. Mama Agni melihat kejujuran di mata Cakka


“kamu… serius??” Tanya mama Agni ragu. Cakka mengangguk mantap..

“bermilar-miliar rius tante. Cakka janji, gag akan nyakitin Agni lagi..” janji Cakka mantap


“baiklah, kamu tante izinin buat ketemu Agni, dan tante, juga  ngizinin kamu buat  pacaran lagi sama Agni. Karena tante bisa melihat ketulusan di mata kamu..” kataa mama Agni panjang lebar sambil tersenyum. Cakka terbelalak kaget, tidak menyangka dengan apa yang diucapkan mama Agni


“tante.. serius??” Tanya cakka kaget. Mama agni mengangguk mantap.

“yes yes yes.. makasih tante..” seru cakka kegirangan sambil loncat-loncat-___________-


“hahaa, iyaiya… Kamu gag mau ketemu agni??”  goda mama agni.

“hah? Mau mau tante.. mau banget..” girang Cakka ngangguk-ngangguk seperti anak kecil-___________-v


“sebentar yaa tante panggilin dulu..” Cakka mengangguk senang




Mama Agni mengetuk pintu kamar  Agni


TOKK TOKK

“Agni, mama boleh masuk??” Tanya mama agni dari luar

“masuk aja mahh…” sahut Agni. 


“kamu lagi ngapain sayang??” Tanya mama Agni..


“enggak lagi ngapa-ngapain, lagi nyantai aja mah..” kata agni dari balkon..


“sayang, Cakka di bawah tuhh. Mau ketemu kamu…” ucap mama agni lembut sambil membelai  rambut Agni


“ngapain mama suruh dia masukk? Mama tau kan agni itu benci banget sama dia…?” Sungut Agni


“sayang,  Cakka udah janji sama mama, dia gag akan nyakitin kamu lagi..” balas mama Agni


“tapi, agni masih terlalu sakit mah, masih  susah buat maafin apalagi nerima dia lagi…” ujar Agni


“sayang, kamu gag boleh gitu. Tuhan aja bisa memaafkan kesalahan seseorang, kenapa kita enggak coba??” jelas mama Agni. Agni terdiam, meresapi kata-kata mamanya.


“gimana??” Tanya mama Agni


“hmm, oke mah, Agni mau temuin dia. Dia dimana mah??” kata Agni akhirnya.


“dia di teras, temui dia sana…” suruh mama Agni. Agni mengangguk lalu keluar menemui Cakka..


Di dalam kamar,mama Agni tersenyum senang-_-






-Di teras rumah-

Agni masih memantapkan hatinya untuk bertemu Cakka..
Dia akhirnya keluar.


“ehem..” dehem Agni. Cakka menoleh lalu tersenyum.


“Agni?? Boleh duduk dulu> gue mau ngomong sesuatu sama loe..” pinta Cakka. Agni menganggguk, lalu duduk di bangku  yang bersebrangan dengan Cakka *yang gag ngerti,ngertiin aja yahh? :p-_____-* #ABAIKAN


“mau ngomong apa?” Tanya Agni


“pertama, gue mau minta maaf sama loe, atas semua  yang udah gue lakuin ke elo…” jelas Cakka.


Agni? Ia hanya diam saja..
Pikirannya kembali terputar  saat ia SMP dulu…



>>>>>>>>>>>>>>> 

Cakka dan Agni
Nama yang sudah tidak asing lagi bagi seluruh siswa SMP Karya Mandiri…
Mereka sudah 1 tahun berpacaran #WOW #PLAKK#
Mereka sekarang sudah kelas IX, tapi mereka tidak sekelas..



Tapi, sikap Cakka akhir-akhir ini sudah mulai berubah,.
Ia jarang pulang atau pergi bersama Agni..


“kka, nanti pulang bareng yahh??” Tanya Agni..

“maaf Ag, gue gag bisa. Gue mau nganter mama gue belanja…”kata Cakka



‘belanja? Sejak kapan cakka mau nemenin mamanya?’ pikir Agni



“ohh yaudah dehh gue pulang sendiri aja..” serah Agni. Cakka hanya mengangguk  cuek




-Pulang Sekolah-



Pulang sekolah ini, Agni tidak langsung pulang.
Ia lebih memilih mengikuti Cakka..
Ia mengendap-ngendap membuntuti Cakka-____-


Agni mengikuti Cakka dengan motor Vario nya. Sebelumnya, dia sudah menyuruh supirnya untuk mengantar motornya ke sekolahnya
Cakka yang bertubuh tinggi, menaiki Cagivi merah kesayangannya :o


Dari sekolah, cakka memacu motornya menuju mall.
Agni memakai helm,,  supaya tidak ketahuan oleh Cakka..


Sampailah mereka di sebuah Mall…

Terihat Cakka memasuki mall itu, dan naik ke lantai 3,
Agni masih mengikuti Cakka..


Di lantai 3, cakka memasuki sebuah restoran KFC..




DEEGGG


Dada agni terasa sesak ketika melihat cakka menemui seorang cewek
Cewek yang cantik, berambut panjang, yahh anggun lah..

Disini, agni merasa minder, dia membandingkan dirinya dengan cewek itu
Beda jauh.. pikirnya
Cakka sedang bercanda-canda dengan cewek itu, sesekali,  cakka mengacak-ngacak rambu cewek itu gemas..

Tapi, karena sakit hai yang amat dalam *eaea
Dia memberanikan diri untuk menghampiri mereka..


“ehem…”  dehem Agni sambil melipatkan tangannya di dada


Cakka dan cewek itu menoleh


“ehh..eh Agni??” gugup Cakka.


“Dia siapa kka??” Tanya cewek itu


“dia…dia..engg…” cakka menjawabnya terbata-bata, langsung dipotong oleh Agni\


“gue Agni, pacarnya Cakka, loe siapa??” Tanya Agni tajam pada Cewek itu


“gue Aren pacarnya Cakka. Gag mungkin loe pacarnya Cakka. Mana mau cakka sama loe yang…..” aren –cewek itu- terlihat meremehkan Agni


“cakk, jawab dia siapa loe??” Tanya agni tajam pada Cakka


“dia…dia….pac..ar..gue..” gugup Cakka



JEDEERRRRR



Serasa ada petir yang menyambar di telinga Agni ketika mendengar pengakuan Cakka




“Bajingan loe…” geram Agni



PLAAAAAAKKKK


Dengan emosi Agni menampar Cakka dengan kerasnya


“KITA PUTUS..” ucap Agni langsung pergi dari situ, dengan wajah yang berlinang air mata -_______-






Semenjak itu, agni jadi playgirl.
Dan semenjak itu juga, cakka menghilang, tak tau kemana.
Katanya sihh dia pindah ke luar negeri..



>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>“ag., apa loemau maafin gue??” Tanya Cakka. Agni menariknafas lalu…..


“Oke, gue maafin loe…” ucap Agni.. senyum di wajah Cakka mengembang-_-


“serius Ag… yuhuuuuu makasih Agni…” reflex  Cakka memeluk Agni..


“eh.. sorry Ag, reflex..” cengir Cakka menggaruk tengkuknya yang sama sekali idak gatal -___-


“i..iya gapapa…” gugup Agni..

“emm, Ag, apa.. kesempatan kedua itu masih ada???” Tanya Cakka ragu


“setiap orang berhak mendapakan kesempatan, termasuk loe…” kata Agni terssenyum lalu masuk ke dalam rumah



Cakka masih bengong

“gue gag mimpikan?? Yeyeyeyeyeyeyee… gue gag akan ngecewain loe lagi…” sorak Cakka sambil loncat-loncat kegirangan..

Dia pun beranjak dari rumah agni, dengan senyum yang merekah di wajah tampannya :O






Dari balkon, Agni dapat melihat tingkah Cakka itu
Dia tertawa kecil
Sungguh! Dalam hati dia masih sangat sayang dengan Cakka..



--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *---


Sudah seminggu ini, Cakka dan Agni kembali dekat
Mereka sering pulang pergi sekolah bareng, jalan bareng,belajar bareng J
Agni juga sudah tidak berpacaran dengan siapa-siapa lagi alias single :p



“Ag, nanti sore jam 4 gue jemput ya. Kita jallan-jalan..” ajak Cakka. Mereka pulang sekolah bareng

“oke..” sahut agni singkat



@Agni’s Home


“thanks Cakk udah nganterin..” tukas Agni..

“iya, sama-sama, gue ballik duluan yahh…”pamit Cakka langsung pulang ke rumah penulis #RALAT# ke rumahnya maksud penulis :p  *kalo Cakka ke rumah penulis, sumpah penulis gag akan nolak :p*  #WOOOO PENULIS NGAREEPPP  *teriak pembaca*      Yeee, biarin :p   #ABAIKAN#



--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *---
-Pukul 4 teng-


Agni, dengan gaya simplenya, sudah menunggu Cakka di teras rumahnya


TIN TIINN


Klakson Motor Cakka

Agni ssedikit berlari menuju motor Cakka, tak lupa berpamitan dengan ortunya -_-


Agni menaiki motor Cakka


Wingg…

Dengan kecepatan sedang,cakka memacu motornya

“kita mau kemana sihh??” Tanya Agni sedikit kencang


“ada dehh,udah diem aja..”suruh Cakka. Agni manyun -_-

“iya dehh…” serah Agni..






--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *--- *---

@PAntai



Cakka mengajak agni ke pantai.
Dimana pantai ini adalah tempat favorit mereka dulu



“KKa, ini kan…..”


“iya Ag, ayoo turun..”suruh  Cakka. Agni mengangguk


“ belom berubah yak kka…” ucap Agni.


“iya, masih seperti dulu…” sahut Cakka..

Mereka berjalan di pinggiran pantai..

Ide jail  di otak Cakka muncul..



BYYUUURRRRR


Cakka menolak Agni ke pantai. Jadilah baju Agni basah semua..


“CAKKAAAAAAAAAA..” teriak Agni kesal


“heheh, piss Ag..’’ cengir Cakka..


“huhh awas loe…”



BYUUUURRRRR


Cakka di dorong Agni ke pantai juga-_-
Jadilah mereka basah-basahan..

“ahh Agni… basah nihh…” rajuk Cakka manja


“biarin wleekk :p” Agni malah menjulurkan lidahnya, lalu berlari. Cakka langsung mengejarnya

Jadilah mereka kejar-kejaran..


Tak terasa, matahari hamper tenggelam or sunset *eaea


Mereka berdua sedang duduk di pasir pinggiran pantai..

“ag, boleh gue ngungkapin sesuatu..?” Tanya Cakka

“bolehh..” jawab agni..


“gue.. udah gag bisa nyimpan perasaan ini ag, gue sayang banget sama loe, gue cinta banget sama loe. Gue nyesel udah nyia-nyiain  loe dulu.. sekarang, gue mau loe  jadi pendamping gue lagi. Would you be my girl again??” Tanya Cakka sam bil memegang kedua tangan agni.
 Belum sempat agni menjawab, cakka mengambil gitar di sampingnya. Gitar yang ia bawa tadi-_-


I always knew you were the best
The coolest girl I know
So prettier than all the rest
the star of my show

So many times I wished
You’d be the one for me
But never knew you’d get like this
Girl what you do to me


(*)  You’re who I’m thinking of
    Girl you ain’t my runner up
   No matter what you’re always number one


(**) My prized possession one and ony
   Adore you girl I want you
   The one I can’t live without
  That’s you That’s you

(***)You’re my special little lady
      The one that make me crazy
    Of all the girl I’ve ever known
    It’s you It’s you

(****) My favorite,my favorite, my favorite,
         My favorite girl, my favorite girl

                You’re used to going  out your way
                To impress these Mr.Wrongs
                Never knew you’d feel like this
                I’ll take you as you are  
                I know they said believe in love
                Is a dream that can’t be real
                So girl, lets write a fairy tale
                And show ‘em how it feels

{ Back to (*), (**),(***), and (****) }

You take my breathe away
With everything you say
I just wanna be with you
My baby, my baby oh

My miss don’t play no games
Treats you no other way
Than you deserve cause you’re
The girl of my dream

{ Back to  (**),(***), and (****) }



PROKK PROKK PROK

Agni bertepuk tangan setelah cakka selesai bernyanyi.

“gimana? Would you be my girl again..?”  Tanya Cakka

“emmm gimana yahh…?”  kata Agni jail

“harus terima pokoknya…” paksa cakka

“lah? Pemaksaan tuhh..” protes Agni


“biarin. Jadi gimana?.”

“iya, aku mau…” jawab Agni tersenyum






Cakka memeluk agni segera

Memeluknya dengan erat
Tidak mau kehilangan gadis yang sangat ia cintai untuk kedua kalinya


“makasihh aku sayang kamu, aku janji gag bakal ngecewain kamu lagi…” janji Cakka masih di posisi yang sama

“iyaa,aku percaya sama kamu…”


Matahari  pun tenggelam dengan indahnya
Cakka-Agni,  akhirnya kembali bersama lagi..



>>FIN

No comments:

Post a Comment