Wednesday, 4 January 2012

Harusnya Kau Pilih Aku *short story


*****88**************))**********************
Di sebuah danau yang indah, angin sepoi-sepoi menghembus di sini.  Seseorang kini sedang memerhatikan  orang yang dia kagumi, tepatnya dia sukai.  Sahabatnya pun  jengkel karena dari tadi dia nyerocos dikacangin.. paling juga direspon ‘hmmm’

“kenapa sih loe ga ngungkapin perasaan lo ke dia ??” Tanya sahabatnya.
“ gue belum siap Fy. “ jawabnya pada sahabatnya –Ify-
“iya, tapi sampai kapan loe mau terus-terusan  nyembunyiin perasaan loe ke dia, Yo??”  Tanya Ify pada Rio
“gak taulah Fy. Gue masih belum siap” pasrah Rio
“setau gue tuh ya. Seorang Mario tuh ga akan pernah nyerah untuk dapetin  yang dia mau. Dan gak pernah pasrah gini aja kalo menginginkan sesuatu.” Cerocos Ify
“hhuuuuffftttt,, iya dehh. Kapan-kapan   gue ngungkapin semuanya ke dia. Bawel banget sih lu Py??” canda Rio yang sukses membuat bibirnya manyun  .
“issshhh, elo yo. Udah gue bilang juga nama gue itu IFY. I-F-Y. bukan IPY !!! isshhh “  jengkel Ify
“hahaa, gakpapalah itung-itung panggilan sayang SAHABAT gue sama elo . “ jawab Rio santai sambil mmengacak-ngacak rambut Ify jail.

CTYAAARRRR

Entah apa yang dirasakan Ify saat Rio  mengatakan yg terakhir tadi.. dia merasakan nafasnya tercekat, dan ada petir yang menyambar dihatinyaa..
‘sahabat? Cuma sahabat yo??apa ga bias lebih dari itu’ batin Ify sambil tersenyum lirih
Yap. Udah dipastiin kalo Ify udah mulai memiliki rasa terhadap Rio. Bukan sekedar rasa saying kepada seorang sahabat. Tapi perasaan  terhadap orang yang ia saying, tepatnya ia cintai -_-  tapi ia tidak mau mementingkan egonya sendiri. Dia rela membiarkan orang yang ia cintai bahagia bersama orang lain J
Yahh, walaupun tak dapat dipungkiri  terkadang ia merasakan sesak di dadanya saat mendengarkan Rio memuji-muji Shilla-orang yg disukai Rio- di hadapannya sendiri. Tapi ia mencoba tegar.


“Py  py, kok bengong sih?” panggil Rio sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan Ify.
“eh?? Enggak kok yo,. Gue balik duluan yahh?? Bye! “ kata Ify tersenyum sambil ngeloyor pergii.

“eh eh Py ! jiahhhh—^^ tuh anak main pergi aja.. “ gumam Rio
“mending gue pedekate sama Shilla ahh “ gumam Rio-lagi- semangat seraya menghampiri Shilla yang  sedang dudukk di bangku dekat danau.
************))**********************************
“ehmm., heyy Shill. “  sapa Rio canggung
“eh? Hay yo. Duduk gih  ! “ sahut Shilla menggeser tempat duduknya. Rio pun duduk di sebelah Shilla..
“emm., gue gak ganggu kan??” Tanya Rio
“hahahaa, ya nggaklah,., masa Cuma duduk doang ganggu sihh” canda Shilla. Rio menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal.
“btw, loe ngapain disini  sendirian??” Tanya Rio
“tadinya temen gue mau kesini, tapi mendadak ada urusan , gak jadi deh” jawab Shilla
Mereka pun ngobrol-ngobrol sambil bercanda-canda. Rio pun sudah tidak canggung lagi.

“eh, Shill. Gue mau pulang deh. Udah sore kayaknya nihh. “ ucap Rio melirik jam tangannya.
“iya nih Yo. Gua juga mau pulang,. Gak terasa kita udah sejam lebih ngobrol-ngobrol “ balas Shilla
“hehee, iya Shill. Mau bareng??” tawar Rio
“emm, boleh dehh “ jawab Shilla tersenyum

‘yesssssss’ batin Rio seneng..

Mereka pun pulang bareng..
Di rumah Shilla..
“Thanks Yo, udah mau nganterin gue. “ ucap Shilla.
“Iya Shill, sama-sama. Emmm boleh minta nope loe gak??” Tanya Rio.
“boleh-boleh, mana hape loe??” Tanya Shilla. Rio pun mengulurkan  hapenya.. Dan Shilla pun mengetik beberapa digit angka di hape Rio
“Nih !”
“Oke, thanks Shill.. gue balik yaa?? Byee!”
“Byee!”



************************))************************8888888********

Besoknya  di  kelas Rio-Ify

“heh, Yo. Emang ada apaan sihh?? Sampe-sampe loe nyuruh gue dating ke sekolah cepet-cepet. Masih ngantuk tau gakk?” omel Ify yg baru dating dengan muka yang ditekuk 180 derajat dan menelungkupkan kepalanya di atas meja dengan tas(?)*jangandibayangin#ehh

“ hehee, maap Pyy,, lagian elo sih kebo dari dulu ga ilang-ilang” ledek Rio.

“hhuuuufftt, kalo loe ngeledekin terus gue ngambek nihh?” ancem Ify
“ehehe, Pisss Py. Damaidamai “ cengir Rio meng’V’kan tangannya

“heemmm, terus ngapain loe nyuruh gue daeng cepet-cepet? “ Tanya Ify
“ gue mau cerita nih Fy. Gue itu lagi seneeeeeeeeeeeeeng banget. Semalem gue pulang dari danau sama Shilla. Dan tadi malam gue smsan sama diaa,.. Huuaaaaaa.. mimpi apa gueee” cerita Rio berbunga-bunga

DEGG

Mata Ify yang tadinya ngantuk langsung cerah (?)..
Hatinya seperti tertusuk-tusuk duri tajam melihat ekspresi Rio yang sangat bahagia ituu..
‘sepertinya memang loe bukan jodoh gue yo’ batin Ify lirih
“nahh,, gitu dong. Loe harus maju duluan.. terus perjuangin yahh yo. Tembak aja teruss” saran Ify dan pada kalimat terakhirnya sangat berat mengatakannya..
“yahh, nanti llahh Pyy. Tunggu tanggal maennya “ jawab Rio bangga.

Mereka pun bercanda-canda,, kadang-kadang Ify sakit hati mendengarkan Rio yang terus membicarakan Shilla… tapi Ify berusaha ceria..


*******))**********

Seminggu kemudian”””

Hari ini hari Minggu. Dan Ify berniat ke rumah Rio.
Akhir-akhir ini mereka jarang bareng..

TING NONG

Ify memencet bel rumah Rio. Tak lama  keluarlah seorang wanita..

“siang Tante, Rionya ada? “ Tanya Ify sopan pada  tante Manda –mamanya Rio-

“Rionya pergi Fy. Katanya ke rumah  temennya. Kalo ga salah namanya Shilla” jawab tante Manda
“Shilla? Ohh, gitu yah tante? Ify  balik duluu” pamit Ify
“ lohh? Gak masuk dulu Fy?” Tanya tante Manda
“ engg, ga usah tan, Ify balik aja. Siang Tante “ pamit Ify pada tante Manda
“iya,  hati-hati Fy “ pesan tante Manda



***

Di perjalanan Ify..
“kenapa akhir-akhir ini kita jarang bareng-bareng yo? Gua kangen sama elo” gumam Ify  di mobilnya
“Huufftt, pulang aja deh -____-” lanjut Ify




***
Di sekolah keesokan harinya..

Pagi ini Ify heran melihat orang-orang berkumpul dekat gerbang sekolah..
“hah? Ada apa nihh?” Tanya Ify pada orang di sekitar situ.
“ itu, ada couple baru di sekolah kitaa..”celetuk Nova
“ siapa?”
“Rio sama Shilla” jawab Keke

JDEEERRRRRR

Sakit kali ini luar biasa yang dirasakan Ify..
‘harapan gue udah pupus’ batin Ify perih

“hay  Ify! “ sapa Rio menggandeng tangan Shilla
“ehm haii Yo, Shill. Peje yakkss!!“ balas Ify mencoba tersenyum dan mencoba menahan butiran-butiran hangat yang akan jatuh dari matanya.
“hahaa, sip lah Fy” jawab Rio






********
Sudah 2 bulan Rio-Shilla menjadi sepasang kekasih. Terkadang Ify ikut iri meihat kemesraan mereka berduaaa..
‘coba aja posisi Shilla digantiin gue?’ gumam Ify di dalam hati dan memandang Rio-Shilla dengan tatapan sayu



********)) ***
Suatu Hariiiii…
@ Taman

“Yo, tadi gue liat Shilla jalan sama cowok lain di mall” adu Ify pada Rio
“apa?? Gak mungkin Fy. Shilla itu baikk. Gak mungkin dia ngekhianatin gue” bantah Rio
“tapi,, gue itu ngeliat jelass,.. mereka itu mesra-mesraan “ kekeuh Ify
“GAK MUNGKIN FYY! SHILLA ITU BAIKK! LOE CUMA MAU NGEHANCURIN HUBUNGAN GUE  SAMA DIA KAN?? IYA KAN? NGAKU DEH LOE!!” bentak Rio

DEGGGG!!

Seperti ada hantaman luar biasa di hati Ify saat dibentak Rio


“NGGAKK!! ITU SEMUA GAK BENER! GUE ITU CUMA MAU YANG TERBAIK BUAT LOE! KARENA GUE ,GUEE SAYANG SAMA LOE BUKAN SEKEDAR SAHABAT!” bentak Ify balik. Tak terasa  terbentuk sungai  kecil di pipi mulusnya. Ya, dia menangiss.

“a –apaa? “ Tanya Rio kaget.

“IYA! GUE SAYANG SAMA LOE! LEBIH TEPATNYA GUE CINTA SAMA LOE! TAPII LOE MALAH NUDUH GUE YANG ENGGAK-ENGGAK!! PUAS LOE SEKARANG?? HAHH? PUAS LOE??” bentak Ify menghapus air matanya kasar, dan beranjak dari taman itu dan meninggalkan Rio yang terdiam terpaku (?) (mati dong terpaku??-____-)




****
Tanggal 24 Oktober 2010

Hari ini tepat ulang tahun  Rio.. Ify  ingin memberikan kejutan  pada Rio.
Dia pun dating ke rumahnya Rio dengan membawa sebuah blackforest berangka 17  di atasnya J

“bi, Rionya ada gak??” Tanya Ify pada Bi Inah –pembantunya Rio-
“den Rionya pergi sama  pacarnya non “  ucap bi inah
“ohh, ya udah bi, Ify pulang yaa? “ pamit Ify
“iya Non”


**********)(*******
Ify pun pulang ke rumahnya..

“huhh,, udah beli blackforest, malah ga ada orangnya” keluh Ify
“nyanyi ahhh” gumam Ify
Ia pun memainkan piano yang ada di kamarnya..



Kekasih mu tak mencintai
dirimu sepenuh hatii
dia selalu pergi meninggalkan
kau sendirii

Mengapa kau mempertahankan
Cinta pedih menyakitkan
Kau masih saja membutuhkan diaa
Membutuhkan diaa

(*)          Kaauu harusnya memilih akuu
Yang lebih mampu
Menyayangimu
Berada di sampingmuu

Kauu harusnya memilih aku
Tinggalkan dia
Lupakan dia
Datanglah kepadakuu

Kau tak pantas tuk disakitii
Kau pantas tuk dicintaii
Bodohnya dia yang meninggalkan mu
Demi cinta yang tak pastii
Hooooo

(back to *) 2x

(Terry-Harusnya kau Pilih Aku)
“kenapa loe ga percaya sama gue yo? Kenapa?  Dan loe lebih percaya sama Shilla yang baru loe kenal  beberapa bulan?”desah Ify

“iya, Fy. Gue emang bodoh.. seharusnya gue menyadari perasaan gue ke elo? Dan seharusnya gue lebih percaya sama elo dibanding Shilla.. Maafin gue Fy, Maaf” ucap seseorang di belakang Ify.

“RIOO??” kaget Ify.

“iya, Fy,, gue minta maaf karna gue udah ngebentak loe, dan gue ga percaya sama omongan loe waktu itu” sesal Rio menunduk..
“gak papa Yo, gue ikhlas kok “ kata Ify tersenyum
“dan sekarang gue yakin akan milih elo “  kata Rio mantap
“emm, maksud loe?” Tanya Ify tak mengerti. Tanpa menjawab pertanyaan Ify, Rio  berlutu di hadapan Ify, dan menggenggam  tangan Ify.
“ehh??” kaget Ify
“Alyssa Saufika Umari, gue udah menyesali perbuatan kasar  gue ke elo, dan gue ingin menebusnya. Would you be my girl?” Alangkah terkejutnya Ify dengan perlakuan Rio.
“eee taapi, gimana dengan Shillla?”  Tanya Ify
“ Shilla udah gue putusin, setelah gue liat dia jalan sama cowok lain” jawab Rio santai. Mata Ify terbelalak
“jadi gimana? Loe mau gak jadi pacar gue? “Tanya Rio lagi
“emmm, iya deh” jawab Ify malu-malu. Reflex, Rio melepaskan tangan Ify dan memeluknya sangat eratt,, seolah-olah tak ingin melepaskan bidadari hatinya itu.
“thanks, Fy. Gue bakal jagain loe, dan mencintai loe sampai mati” janji Rio. Ify mengangguk dalam pelukan Rio.
“ikut gue ke kolam renang belakang yukk” ajak Rio. Ify ngikut ajaa




****()***
Di kolam renang rumah Ify..

Betapa terkejutnya Ify, saat melihat bungabunga bertaburan di kolam, di pinggir kolam dihiasi lilin-lilin kecil,, ‘romantis banget’ pikir Ify

“ini semua gue yang buat Fy. Hanya khusus buat elo “ ucap Rio tersenyum
“ makasih Yo, Happy Birthday sayang !”

CUPPPPP

Rio memegangi pipi kirinya yang dikecup Ify.. Ify pun tersenyum malu-malu..


‘CIEEEEEEEEE’

Di belakang mereka muncullah mama papa Ify, serta tante manda-mama Rio-, dan juga Ray Deva,, adiknya Rio dan Ify..

“loh, kok ada kalian??” Tanya Ify surprise
“ hehee, yaiyalah kak, kalo ga ada kita,, mana mungkin tempat ini jadi  indah begini” cengir Deva, diikuti anggukan Ray
“loh? Jadi ini semua bukan kamu yang buat Yo?? “ Tanya Ify
“hehee, aku juga bantuin loh Fy “ cengir Rio
“ kak, pejenya yakkss” tagih Ray
“ ahh, males gue.. ntar kapan-kapan “ jawab Rio
“ ohh, kalo gitu… kita sebarin aja nihh.. foto kak Ify nyium Kak Rio” ancam Deva  menunjukkan SLR nya
“eh eh eh, jangan dong Dev, bias malu gue,, iya deh lu berdua gua kasih peje” pasrah Ify
“yeyeyeyeyeyeyeye” sorak Deva dan Ray.. Orang tua mereka hanya geleng-geleng melihatnya
“ gue minta black forest nya y a kak” kata Deva dan Ray sambil menyomot kue yang tadi dibeli Ify
“huhh, iya dehh.. ambil aja semua” kata Ify cemberut



Semua tertawa melihat ekspresi Ify..



Akhirnya harapann yang selama ini Ify inginkan pun terwujud…
Di malam itu semua tersenyum bahagiaa……




TAMATT !!!


No comments:

Post a Comment