*******************))********************
-Jam 7 malam-
Seorang gadis tengah termenung di balkon kamarnyaaa..
Dia menatap kea rah luar dengan pandangan kosong dan tatapannya pun sayuu.. Seperti orang sudah frustasi –mungkin-
Wajah cantik tirusnya tidak lagi dihiasi dengan senyuman maniss.
Tapi wajahnya hanya memancarkan kesedihan yang sangat mendalam..
“Ifyy,, makan dulu nak!” suruh mama Ify –gadis itu-. Ify hanya menggeleng lesuu..
“ayolahh nak. Nanti kamu sakitt. Mama gak mau kamu sakit nakk!” bujuk mama Ify
“biarin aja mahh. Ify gak sanggup dengan semua ini!” lirih Ify. Butir-butir air mata telah
dijatuhkannya melalui pipinya yang putih dan haluss itu.. Mama Ify mendesah pelan,, merasa kasihan dengan putrinya ini..
“enggak sayang. Kamu gak boleh bicara seperti itu.. Anggap saja ini ujian buat kamuu nak.” Ucap
mama Ify lembut sambil mengelus rambut Ify
“kamu makan yaahh sayang ??” lanjut mama Ify. Ify mengangguk pelan., kemudian memakan nasi yang dibawa mamanya tadi..
“udah, Ma. Ify udah kenyang.” Kata Ify menyodorkan piring tadi.
“ya sudahh, kamu istirahat yaa sayang.. jangan tidur kemalemann..” ucap Mama Ify lalu keluar dari situ.. Ify hanya mengangguk saja.
“coba ajaa loe masihh disini, Yel. Pasti gue masih jadi Ify yang dulu.. Ify yang slalu ceria, slalu semangat, dan slalu tersenyum.. Tapi sekarang,, gue lemah Yel. Gue lemah tanpa loe!” lirihnya menahan air matanya agar tidak jatuhh..
Pikirannya kembali mengingat saat kejadian 1 tahun laluuu -__-
<<<<Flashback on >>> 1 tahun laluuu
Tawa canda terjadi di antara sejoli inii.
Tawa yang sangat lepasss,..
“haahaa, Yel. Kamu daritadi ngelawak terus dehh. Aku capek tau ketawa terus.. “ gerutunyaa pada sang kekasih
“yee, gapapa lahh..” kata Gabriel sang kekasih
“iyadehh,terserahh kamu ajaa.. “ kata Ify tersenyumm
“Fyy, aku cinta sama kamu, aku sayang sama kamu.”ungkap Iel dengan wajah yang serius sambil memegang tangan Ify. Ify merasakan ada yang janggal., tapii dia tepiss semuaa ituu.
“iyaa, aku juga cintaaa banget ssama kamu.” Balas Ify tersenyum. Iel menarik Ify ke dalam pelukannya.
“o iya Fyy. Kamu mau es krim??” Tanya Iel setelah melepaskan pelukannya.
“mau mau .” ucap Ify mengangguk-ngangguk seperti anak kecil..
“hahaa, lucu banget sihh kamu Fy. Tunggu sebentar yaa?? Aku mau beli di seberang sana .” kata Iel mengacak-ngacak rambut Ify gemas seraya pergi membeli es krim.
Iel memegang 2 es krim di tangannya.
Tapii, saat ia akan menyebrang, Iel tak memperhatikan kanan-kiri.
Sebuah kijang innova melaju kencang . dan sepertinya supirnya sedang mabukk.
“Ifyy, ini es ………………………….”
BRRAAAAAAAAAKKKK
Ucapan Iel terpotong karena mobil itu menabrak dirinya.
Bukannya malah menolong,mobil itu malah pergi begitu saja.
“IEEEEEEEEEELLLLLLLL!!!!” teriak Ify langsung menghampiri Iel yang sudah tak berdaya di tengah jalan.
Orang-orang langsung mengerumuninya.
Wajah Iel bersimbah dengan darah
“Ieeell.. “ ucap Ify terisak memangku kepala Iel di pahanya.
“I If If fyy “ kata Iel terbata-bata
“kenapa Yel?? Ayo kita ke rumah sakitt.. Heyy kalian cepat panggil ambulan!!” perintah Ifyy pada orang-orang itu. Namun, mereka tak bergeming, tetap diam di tempat mereka.
“ng… ngga…kk .. hhh …pe..rr..luu Fy.. Gu..ee.. uu..daa..hh .. ga..kk.. ku…at..la…giii” kata Iel dengan nafas tersengal-sengal
“gu..ee..cint,,aa.. .hhh...da..n..sa.hh ...yaa..ngg..ba..nget..sa..ma..hh..loe.. Fy.” Ielpun memejamkan matanya untuk selama-lamanya ..
“IEEEELLLLL,, LOE GAK BOLEH PERGII. GUE CINTA SAMA LOEEE!!!” teriak Ify histeris gak karuann
******))88****
Langit mendung seakan menandakan alam ikut bersedih.
Sore ini, Iel dimakamkan di tempat peristirahatannya yang terakhir..
Sedari tadi Ify tak kunjung berhenti menangis sambil menatap nanar nisan kekasihnya ituu..
“Ifyy, kita pulang yukk nak..” ajak Mama Iel
“enggak Tante, Ify gak mau pulang..” jawab Ify masih terissak
“Fy, sebenernya ada satu hal yang Iel sembunyiin dari kamu..” kata Mama Iel serius.
Ify menoleh.
“apa Tan??” Tanya Ify.
“sebenernya Iel punya penyakit leukemia, dan itu sudah dia alami sejak 2 tahun yang lalu.” Cerita Mama Iel
“A aa apa??kenapa Iel nyembunyiin semua ini Tan?? Kenapa?? “ Tanya Ify masih tidak percaya.
“Iya, dia nyembunyiin semuanya dari kamu dengan alas an dia sangat menyanyangi kamu Fy. Dia tidak mau kamu bersedih hanya karena dia.. “ jelas Mama Iel sambil meneteskan air mata.
“ Ya ampun Iell.. Kenapa kamu gak jujur sama aku?? Kenapa kamu gak jujur sama akuu??” Tanya Ifyy menatap nisan Gabriel.
“dia terlalu sayang sama kamu Fy..” lirih mama Iel.
“dan ini, surat dari Gabriel buat kamuu..” sambung mama iel memberikan sepucuk surat pada IFy.
.
Ify mengernyitkan dahinya bingung.., namun tetap menerima surat itu
“sekarang kita pulang yaa? Iel udah tenang disana,. Dia pasti sedih liat kamu nangis kayak gini.” Bujuk mama iel.
“iel, aku pulang dulu yaa?? Aku selalu sayang sama kamu. “ kata Ify mengecup lembut nisan yang bertuliskan ‘GABRIEL STEVENT’
Setelah itu mereka pun pulang…
Dari kejauhan seseorang memakai serba putih dengan wajah pucat berkata sambil tersenyum
“semoga kamu bahagia bersama orang lain Fy. Aku sayang kamu”
Setelah menyelesaikan kalimatnya, ia pun lama-lama menghilang.
Sesampai di rumah,tepatnya kamar Ify,, dia langsung membuka surat yang diberikan mama iel tadii…
To : Ify ‘My Princess’
Hayy Princess,,
Lagii apa kamu??
Kamu pasti lagi sedih yaa gara-gara aku pergi??
Hehee geer banget yahh akuu J)
Ohh iya Fy, kamu pasti udah tau semuanya kan dari mama??
Maaf Fyy, aku nyembunyiin ini semua demi kamuu,, aku gak mau liat air mata kamu..
Aku gak mau liat kamuu nangiss..
Janji yahh Fyy, kamuu jangan nangis saat akuu gak ada…
Karna gak ada lagii yang bisa hapuss air mata kamuu..
Ohhh iya, kalaupun aku gak adaa,, kamu boleh kok sama orang lain..
Asal kamu bahagiaa, aku ikut bahagiaa, walaupun aku gak dissamping kamuu..
Huhuu, aku nangis lohh Fyy, nulis surat ini..
Hihiii, cengeng banget yah akuu..
Udahh yahh My Princess,,
Inget janji akuu yahh, kamu gak boleh sedihh, gak bolehh nangiss.. ok???
Aku selalu sayang kamuu selamanya…
Salam Manis
Your Prince, Gabriel
TESSSSS
Air mata Ifyy, jatuhh membaca surat dari Gabriel..
Sungguhh,ia masihh tak mempercayaii semuanyaa..
“akuu janji Yel, aku akan tahan air mata akuu, aku sayang kamuu..”
>>>>Flashback off<<<<<
Tanpa terasa, air matanya kembali mengalir mengingat semua kejadian manis bersama kekasihnya dulu………
“aku kangen kamu..Maaf, aku udah ingkar janji aku sama kamu untuk tidak menangis lagii…”
Setelah itu,dia menghapus air matanya,dan beranjak ke tempat tidur,melepaskan penatnya..
*********))************88((***************
Besoknya di sekolah Ify…
“Hayy, Fyy.. “ sapa Sivia yang baru datang.
“Hayy Viiaa “ sapa Ify balik pada sahabatnya ini. Entah karena apa, Ify tidak bisa cuek, dingin atau jutek pada sahabatnya ini.
“ohh iya Fy. Katanya ada murid baru lohh. Kalo gak salah sihh cowok..Katanya dia masuk di kelas kita..” cerocos Sivia
“ hayooo.. jangan-jangan loe naksir lagii. Inget Alvin Vii..” goda Ify.
“Ya ampuun Ifyy, ya enggaklah. Gue kan cewek setiaa..” bangga Sivia
“huuuuuuuu!!” toyor Ify
NB : Sivia dan Alvin sudah berpacaran sejak 5 bulan yang lalu. Tapi, mereka berbeda kelas, Sivia dan Alvin kelas XI.B, dan Alvin XI.E.
Pembicaraan mereka pun terhenti karena bel masuk sudah berkumandang (?)
Bu Winda –guru matematika sekaligus walikelas- datang bersama seorang pemuda tampan.
“selamat Pagii anak-anak!” ucap Bu Winda
“Pagii buuu” balas anak-anak
“Kalian kedatangan murid baru pagi ini., Mario, perkenalkan diri kamu sama mereka “ perintah Bu Winda pada cowok tadi. Dengan gaya santainya, ia memperkenalkan diri.
“hay semuaa, kenalin gue Mario Stevano, panggil aja Rio, Gue pindahan dari Paris.” Katanya memperkenalkan diri,ssambil tersenyum tipis..
“Baik Marioo,, silahkan amu pilih sendiri tempat duduk yang kamu suka. Dan ibu ingatkan sama kamu, kalau di sekolah, kamu tidak boleh ber elo-gue, kamu harus sopan dengan guru. “ tegas bu winda.
Rio mengangguk,ssambil berkata “baik Buu”
Rio pun berjalan, mencari-cari tempat duduk..
“heyyy, boleh gue duduk disini??” Tanya Rio pada Sivia. Ify sedang membaca komik sambil mendengarkan music lewat Ipod kesayangannya, jadi, dia tidak mendengarkan perkaaan Rio..
“emmm, tapiii,, apa Ifynya mau??” Tanya Sivia raguu.
“ya gak papalahh, gue pengen duduk disini. Yayaya, boleh ya?? Please!!” pinta Rio melas
“oh, ya udah deh..” kata Via. Ia pun pindah tempat duduk ke belakangnya bersama Zahra. Zahra duduknya sendirii…………
Dengan santainya, Rio duduk di samping Ify,, dan mengeluarkan buku dari tasnya.
Ify pun melepaskan headsetnya,, dan melihat bu winda sedang menjelaskan pelajaran
“heh?? Siapa loe?? Loh Via?? Kok loe pindah sihh?? “ Tanya Ify menoleh ke belakang.. Sivia tersenyum
“ dia yang minta duduk sama loe Fy. Ya gue pindah ajaa.” Kata Via menunjuk Rio dengan dagunya..
“siapa sihh loe?? Main duduk sembarangan ajaa..” Tanya Ify bingung pada Rio. Rio menoleh dan tersenyum pada Ify..
DEGGHH
Jantung Ify berdetak lebih cepat saat melihat sorotan mata, senyumannya, dan tatapannya Rio..
‘Mirip banget ssama loe Yel’ batin Ify
“gak papakan gue duduk disini??” Tanya Rio pada Ify.
“eh iyaa gak papa..”
“nama loe siapa?? Gue Mario Stevano, panggil aja Rio. “kata rio
“Gue Alyssa Saufika, panggil aja Ify.. “ kata Ify tersenyum tipis.
Rio ssempat terpana melihatnyaa..
“ohh… “ Rio mengangguk-anggukkan kepalanya.
Mereka pun melanjutkan pelajarannya dengan tenang…
TETTT TEET TEETTT>>>
Bunyi bel istirahat berbunyi.. murid-murid berhamburan ke kantin, mungkin ada juga yang ngegalau ditaman -____-
“yukk Vii ke kantiin.” Ajak Ify pada Via
“yukk…..”
“ehh, Ifyy, gue boleh ikut nggak??” Tanya Rio pada Ify.
“eeee, yaa boleh dehh” kata Ify ragu. Senyum Rio mengembang.
“yukk Fy. Gue laper banget nihh..” kata Rio yang reflex menggandeng Ify.
“Yoo……”
“upss,maaf Fy.. reflex gue.. ehhehee” cengir Rio
“ehem ehemm..” dehem Viaa menggoda Ify..
“apaan sihh loe Vii.. Iyaa gak papa Yo..” ujar Ify
“ehh Fy, gue duluan yahh?? Mau tempat yayang Alvin. Byee!!” pamit Via langsung ngacirke kantin, tepatnya ke tempat kekasihnya itu..
“yeee tuhh anak pacaran muluu..” sungut Ify.
“yaudahh Fyy, biarin aja. Ke kantin yukk..”
Mereka berdua pun ke kantin..
Sesampai di kantin, mereka bertemu dengan Sivia dan Alvin yang lagi bercanda-canda…
“pacaran mulu loe berduaa..” sindir Ify. Via dan Alvin menoleh..
“ehh, elo Fy, ya gak papalahh…hehee” kata Alvin menunjukkan deretan giginya..
“Alvin My Brooo!! Pacaran mulu kerja loe!!” sapa Rio membawa dua mangkuk bakso.
“nihh Fy..” kata Rio member semangkuk baksonya pada Ify.
“thanks Yoo..”
“yeee, gak papa dong.. pacaran kan ibadah (?)” kata Alvin ngelantur..
“ibadah palee loe peyang??” toyor Rio. Alvin meringis
“lohh Vin?? Kamu kenal sama Rio??” Tanya Sivia heran, disertai anggukan Ify..
“ya kenal lah Vii. Dia kan sohib gue yang dulu pernah gue ceritain..” jelas Alvin
“ohh iyaa iyaa akuu ingett..” seru Sivia. Ify hanya meng’o’kan mulutnya saja sambil memakan baksonya..
“ooooo jadii loe sering nyeritain gue ya Vin?? Pantes aja gue sering batuk-batuk(?)” kata Rio gaje
“yeee, kepedean loee!!” kata Alvin sambil meninju pundak Rio.. Alvin merasa, rio mengalami perubahan yang sangat drastic. Dia terlihat sangat ceria, berbeda seperti rio yang dia kenal. Rio yang dia kenal dingin, cuek, jutek.. Tapi sekarang, rio sangat ceria, dan sering tersenyum..
“ehh, iya Yo.. loe kok keliatan ceria banget sihh??” Tanya Alvin
“hah?? Masa sihh?? Gue kan emang slalu ceria??” ujar rio
“yeeeee, biasanya elo itu dingin, cuek bebek, jutek setengah dead,.. senyum aja jarang..”ucap Alvin panjang lebar…
“amasa sihh Vin? Gue kan orangnya murah senyum? Senyum itu ibadah, tau gak loe Vin?? “ ucap Rio balik..
“ya taulahh, loe kira gue bego apa??” balas Alvin..
“ya mana tau aja..” jutek rio sambil melahap baksonya
“mungkin aja dia berubah karna neng Ify Vin…” celetuk Via menggoda Ify..
“heh? Apaan?? Kok jadi gue sihh?? Apa hubungannya coba??” Tanya Ify nyerocos gitu aja. Seulas senyum terbentuk di bibir rio
“yaa semenjak rio ketemu loe kan dia suka senyum, ceria gitu deh Fy..” via kembali menggoda rio dan ify.
“iyaa, si rio juga tuhh senyum-senyum sendiri ngeliatin Ify..” sambung Alvin
“kayaknya iya dehh..” kata Rio keceplosan.. “upss,,”
“uhukk uhukkk,,,” Ify keselek, denger pengakuan rio
“ehh, Fy minum dulu nihh..” ujar Via menyodorkan segelas jus jambu..
“huhh, legaaa..” ucap Ify
“ehh Yo, bener tuhh yang loe bilang tadi??” Tanya Alvin memastikan
“eee yang mana??” Tanya rio balik gugup
“yang itu tuhhh..” goda Alvin menaik-turunkan alisnya
“ihhhh geli gue liat ekspresi muka loe,, jijayyyy guee.. inget sivia Vin..” kata Rio bergidik
“hehh! Loe fikir gue naksir sama loe?? Ihh gak lah yawww. Mending sama yayang sivia..” balas Alvin merangkul sivia. Sivia dan ify hanya cekikikan ajaa…
“hehh, udahh dehh kalian sesame HOMBRENG jangan berantem muluuu..” kata Ify menengahii
“apa loe bilang..?? “ Tanya Alvin dan rio galak
“hehee, enggak pisss..” kata Ify nyengir sambil mem’V’ kan tangannya.. Ify merasa ada yang aneh. Dia merasa nyaman bersama orang yang baru dikenalnya sekitar 2 jam yang lalu. Seperti saat dia bersama Gabriel duluu
TEET TETT TEETT
Bel masuk berbunyii..
“masukk yuk Fyy,, bubyee Alvin ..” kata Sivia menarik tangan Ify..
“byee” balas Alvin
“woyyyy, tungguin gue dongg…” teriak Rio menyusul Ify dan Sivia….
Mereka pun masuk ke kelas masing-masing,dan belajar dengan tenang…….
SKIPP
-pulang sekolah-
“fy, gue duluan yaa?? Alvin udah nunggu tuhh. Byee Ippy !” ujar via ngeloyor pergii sambil melambaikan tangannya.
“isshhh, tuhh anak tadi ngajak pulang bareng, taunya malah pulang duluan..” dumel Ify sambil memasukkan buku-bukunya… Rio yang mendengarnya menoleh kearah Ify
“pulang bareng gue aja yukk! Sekalian biar gue tau rumah loe!” ajak Rio tersenyum pada Ify
Ifyy, berfikir sebentar, lalu tersenyum dan mengangguk…
Senyum di bibir Rio mengembang J
**********
-di parkiran-
“ayoo Fy, naik..” kata Rio sambil memakai helm fullfacenya. Ify menurut
“pegangan yaa..” perintah Rio
“hah? Pegangan dimana??” Tanya Ify bingung
Rio menarik tangan Ify melingkar di perutnyaaa..
“ehh??” kaget Ify.
“biar gak jatohh..” sahut Rio.. Ify masihh bengong, tapii dia merasa sangaat nyaman :D
Rio senyum-senyum sendiri, melihat wajah Ify yang merah dari spion..
Di jalan, mereka hanya diam-diaman, hanya sesekali saja, Ify member tau jalannn…
*********************
-di rumah Ify-
“ thanks yoo,udah mau nganterin gue..” ucap Ify berterima kasihhhh
“iyaa, sama-sama Fy.. Gue pulang dulu yaa?? “ pamit Rio
“iyaa., hati-hatii..” Rio hanya tersenyum
“hufftt, loe mirip banget sama Iel , Yo.. Dann gue ngerasa nyaman banget kalau deket loe..” gumam Ify lalu masuk ke dalam rumah…
Hari ini, sekolah diliburkan, entah karna apa,, penulis juga gak tau #PLAKKK
Ify sangat suntukk sekali di rumah..
“emmm, enaknya gue kemana yahh??” gumam Ify pada dirinya sendiri..
“ahaa! Gue ke taman pohon aja ahhh..” lanjut ify lagi beranjak dari tempatnya..
(emang ada yahh taman pohon?? Tau ahh gelapp :p) *ABAIKAN*
******************
-taman pohon-
Tempat ini, adalah tempat favorit Ify dan Iel duluu.
Sekarang, ify sering sekalii ke sini, hanya untuk melepas rasa capek atau rasa suntuk yang melandanya (?)
Ify duduk di dekat pohon yang rindang..
Angin sepoi-sepoi, udara yang sejukk, dan pemandangan pun indahh..
kini tinggal kenangan
ingin kulupakan semua tentang dirimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh bintangku
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
ingin kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh kekasih
Pernah ada rasa cinta antara kita
kini tinggal kenangan
ingin kulupakan semua tentang dirimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh bintangku
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
ingin kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh kekasih
(Caramel-Tinggal Kenangan)
Ify bernyanyi sambil memejamkan matanya..
Air matanya kembali jatuhh..
“wihhhh dalem banget lagunya..” celletuk seseorang.. Ify membuka matanya
“Rio?” kata Ify kaget sambil menghapus air matanya..
“iyalah gue Rio, masa mpok nori??” sungut Rio. Ify terkekeh
“hehee, map Yo. Loe ngapain disini??” Tanya Ify
“ gak ngapa-ngapain.. Cuma nenangin diri aja. Nah loe ngapain disini? Pake nangis lagii??” Jawab + Tanya rio
“ini tempat favorit gue dan pacar gue Gabriel dulu. Tapi, sayangnya dia udah dak ada..” jelas Ify menahan air matanya yang siap terjun kapanpun
“G g ga gab Gabriel??” Tanya rio . ify mengangguk
“Gabriel stevent??” tnya rio lagi memastikan. Ify kembali mengangguk
“kenapa? Loe kenal?” Tanya Ify
“diaaa kakak gue..” jawab rio. Ify melotot kaget
“hah?? Loe serius??” Tanya If kenceng
“iya, dia kakak kandung gue. Kakak satu-ssatunya yang paling gue sayang.. Gue sangat sayang sama dia melebihi apapun. Saat dia meninggal, gue lagi ngikutin pertukaran pelajar di Jerman. Waktu gue balik, gue udah gak pernah liat dia lagi.. Mama pun menceritakan semuanya ke gue.. Bahkan, gue kaget banget kalo ka Iel itu punya penyakit leukemia. Gue shock.. dia orang yang paling berharga dalam hidup gue. Mulai saat itu juga, gue mulai dingin sama orang, cuek, jutek… “ cerita Rio panjang lebar dengan gurat kesedihan di wajah nya.
“tapii, kok gue gak pernah lia loe??” Tanya Ify heran
“iyaa, karena gue sering di rumah nenek gue di Manado..”
“ tapi sekarang, sejak bertemu dengan loe, gue seperti menemukan cahaya hidup yang baru, seperti bergairahh hidup kembali.. “ sambung rio membuat jantung Ify berdegup kencang mendengarnya……..
“heh! Apadehh loe Yo!” kata ify memalingkan wajahnya.
Rio terkekeh geli melihat wajah Ify sedang maluu..
Ia mengangkat tangannya, dan mengacak-ngacak rambut Ify gemes..
“ahhhh Riooo, berantakan nihhh!!” jerit Ify
“hahaa, biarinn :p “ kata Rio langsung kaburrr
“huu awas aja loe yahh…” kata Ify mengejar Rio
Mereka pun berkejar-kejaran, bercanda-canda, dan tertawa dengan riangnya..
“fy, nanti malem loe dandan yang cantik yahh?? Gue mau ngajak loe ke suatu tempat..” kata Rio duduk di rerumputan
“hmmm, iyahh dehh gue nurut ajaa, ntar rambut gue rusak lagi gara-gara loe..” serah Ify
“ohh yaudahh, gue pulang duluan yahh Fyy.,jangan lupa nanti malem.” ujar Rio bangkit berdiri
“iya, gue juga mau pulang..”
Mereka pun pulang ke rumah masing-masing
-malam hari-
Ify kini sudah siap dengan dress berwarna merah maroon, rambut digulung., dengan sebuah pita diatasnyaa.
Ia terlihat sangat cantikk malam ini.
“wow, kak Ify, cantik banget.. kalo gue gak inget loe kakak gue, dan gue gak punya keke, udah gue pacarin loe kak..” cerocos Deva melihat Ify turun dari tangga.ify hanya tersenyum saja menanggapinya.
“ma, pa, Ify berangkat dulu yaa?? Rio udah jemput tuhh” pamit Ify pada orang tuanya
“ iyaa, hati-hati Fy.” Kata Mama Ify..
“peje jangan lupa kak..” kata deva cuek
PLETAKKK
“kamu ini dev..” omel papa ify-deva setelah menjitak kepala deva. Deva manyun sambil meringis.
“pergi dulu pa, ma, belooo..” kata Ify langsung ngacir ke mobil Rio
“hay Yo. Maaf lama.” Kata Ify setelah masuk ke dalam mobil Rio
“iya, ga papaa” jawab rio tersenyum. Malam ini ia sangat tampan, menggunakan kemeja kotak-kotak digulung sampai siku, dengan liris-liris (?) merah. Senada dengan yang Ify pakai.
Rio pun melajukan Lamborghini nya ke tempat yang ditujunya.
****************************
‘PANTI ASUHAN BUDAYA KASIH’
Rio mengajak ify ke panti asuhan, Ify pun bingung sendiri. Untuk apa rio mengajaknya ke sini??
Rio mengajak ify ke dalam.
“bunda, ini yang ingin Rio kenalin sama Bunda,,” kata Rio pada pengurus panti yang biasa ia panggil dengan sebutan ‘bunda’
“ohh, ini yahh yang namanya Ify. Kenalin saya Ranti, kamu bisa panggil saya bunda Ranti.”kata Bunda Ranti.
“kenalin bun, saya Alyssa saufika, panggil aja Ify..” kata Ify tersenyum
“ke belakang yukk Fy..” ajak Rio, Ify engangguk mengikuti Rio.
Tak disangka Ify, di belakang panti terdapat seperti danau yang indah..
“duduk yukk..” Ify mengangguk
Tiba-tiba, datang seorang anak panti dan memberikan balon pada Ify.
“makasihh, Dekk..”
Kemudian, ada segerombolan anak panti lagi memberikan balon pada Ify. Sampai-sampai, ia kesusahan memegangnyaa.
“fy, coba loe susun deh, huruf-huruf di balon itu..” suruh Rio.. Ify pun menyusun huruf-huruf pada balon itu..
‘M-A-R-I-O L-O-V-E A-L-Y-S-S-A’ kata Ify mengeja satu-satu huruf di balon itu kemudian dia tancapkan balon itu di tanah..
“Mario love Alyssa..” ulang Rio menyunggingkan senyumnya.
“maksudnya??” Tanya Ify
“itu adalah ungkapan hati gue..” Rio berlutut di hadapan Ify sambil memegang kedua tangan Ify
“hari ini, menit ini dan detik ini,, gue mau mengakui kalo gue udah jatuh cinta sama alyssaa sejak pertama bertemu. Gue merasa ssangat kesepian, kalo loe ga ada di samping gue. Gue tau, ini mungkin terlalu cepet buat loe.. So, would you be my girl now, and forever??” ungkap Rio mengangkat wajahnya.
Ify sangat bingung sekali. Tampak dari kejauhan, arwah Iel tersenyum dan mengangguk pada Ify..
“Yes, I would..” jawab Ify akhirnya sambil tersenyum
Rio segera menarik Ify dalam pelukannya..
“makasihh Fy, gue sayang sama loe, gue akan jaga loe selamanya,” janji Rio, Ify tersenyum..
‘jaga Ify yahh Yo, gue titip diaa’ terdengar suara bisikan di telinga Rio yang Rio yakini adalah suara kakaknya Iel. Rio tersenyum
‘CIEEEEEEEE’
Koor anak-anak panti yang sedari tadi menonton adegan RiFy .. Sontak, Rio melepaskan pelukannya.
“langgeng yah kakk..” kata salah satu anak panti menyalami Rio-Ify bergantian
Anak-anak panti yang lain pun begituu..
“makasihh semuanya, makasihh juga Bun..” kata Rio. Ify hanya mengangguk dan tersenyum..
DUUUARRRR
Letusan kembang api dengan tulisan
“RIFY FOREVER”
Menghiasi langit malam inii..
Kini, Ify tidak akan merasa kesepian lagi, karena sudah ada Rio disamping Ify yang akan setia menemaninyaa.. Ia sudah menemukan pengganti Gabriel J
>>FIN
No comments:
Post a Comment